Kisah Ramayana Sedot Perhatian Warga Rusia

Kisah Ramayana Sedot Perhatian Warga Rusia

Pertunjukan wayang kulit mampu menyedot perhatian warga Rusia yang berkunjung ke Festival Indonesia ke-2 di Moskow. Ditampilkan di panggung utama, pertunjukan wayang kulit Ramayana.

Dalang dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Eddy Pursubaryanto, menampilkan babak terakhir dari epik Ramayana saat Dasamuka dikalahkan, pada hari terakhir Festival Indonesia ke-2 di Hermitage Garden, Moskow, Minggu (6/8/2017). Narasi wayang disampaikan dalam Bahasa Indonesia, kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Rusia oleh penerjemah.

Menariknya, sang penerjemah ikut memberikan aksen dan intonasi yang sama dengan dalang Eddy, sehingga kisah wayang kulit ini tersampaikan secara utuh kepada warga Rusia.

Perhatian para penunjung fokus ke arah panggung utama, saat dalang Eddy beraksi. Beberapa orang sibuk mengambil foto dan mengabadikan pertunjukan wayang ini dengan telepon genggam mereka.

Pertunjukan wayang kulit ini diiringi gamelan dari Dadali Gamelan Group yang merupakan kelompok gamelan KBRI Moskow. Separuh pemain gamelan merupakan warga Rusia.

Adegan pertarungan Dasamuka dengan Rama ditampilkan dengan apik oleh dalang Eddy. Hingga akhirnya Dasamuka dikalahkan oleh Rama dengan senjata Brahmastra.

Festival Indonesia ke-2 digelar selama tiga hari, 4-6 Agustus, di Hermitage Garden, Moskow. Tahun ini merupakan tahun kedua bagi KBRI Moskow menggelar festival ini. Tujuan utama dari festival ini adalah memperkenalkan Indonesia, melalui budaya dan produk lokalnya, kepada masyarakat Rusia.